James (bukan nama sebenarnyatm) adalah pemuda biasa dengan tujuan hidup yang sederhana, menjadi kaya.. hura-hura.. menikah.. punya anak, dihormati orang.. menjadi tua lalu meninggal dengan tersenyum.. Dia seorang pemuda yang terlena akan kehidupan duniawi, seorang pemuda seperti banyak pemuda zaman sekarang yang sudah mulai rancu konsep nya dalam menikmati hidup.. seorang pemuda biasa dengan begitu banyak keinginan semu yang sebetulnya berakar sama “nafsu”.
Di usianya yang 25 tahun.. semuanya berubah.. dalam perjalanannya pulang dari sebuah tempat, dia menemukan seorang pemuda seusiannya tergeletak kehilangan nyawa di pinggiran jalan dalam kondisi penuh luka dan dihinggapi lalat. Itulah awalnya… Dia memang tidak mengenali pemuda tadi.. dia memang tidak bersedih.. tetapi dengan adanya peristiwa itu, dia kembali mempertanyakan hal yang kadang terlintas di pikiran kita “untuk apa kita hidup? Untuk apa kita di ciptakan?” apakah hanya untuk mengalami hal yang sama seperti manusia pada umumnya? Lahir.. besar.. belajar.. bercinta.. menikah.. berkeluarga.. menjadi tua.. dan meninggal??
Setiap kita unik.. dan sudah seharusnya lah kita memiliki kisah yang berbeda dalam hidup ini.. dan sudah sepatutnya lah kita menghasilkan suatu cerita yang membuat kita di ingat orang.. tidak perlu seperti Osama bin Laden yang membuat cerita sampai seluruh dunia mengingatnya… tidak perlu seperti Paris Hilton yang merekam hubungan sexnya dan dilihat banyak orang.. setidaknya bagi orang terdekat kita.. apakah kita berarti untuk mereka? Apa yang akan mereka ceritakan tentang kita?
James kini di usianya 60 tahun menjadi seorang Pendeta yang hebat.. selalu semangat.. selalu ceria dalam setiap khotbahnya.. dia telah menjalani hidupnya.. menemukan artinya.. dan menjawab panggilan itu..
Kita semua sadar dan sebetulnya sangat menyadari kalau hidup yang dinamis ini memerlukan perubahan.. sampai kapan kita berubah? sampai kita menemukan arti hidup kita dan menyelsaikannya dengan baik..
They always say time changes things, but you actually have to change them yourself.
Andy Warhol (1928 – 1987), The Philosophy of Andy Warhol
Banyak dari kita yang selalu berpandangan sempit ketika kita dituntut untuk berubah.. banyak yang akhirnya mengambil keputusan salah dan berakhir menyedihkan..
Banyak yang tidak sadar.. banyak yang terlena.. banyak yang sudah merasa puas.. tapi apakah benar-benar puas? Apakah sudah saatnya kita berhenti dan menjalani rutinitas sehari-hari tanpa ada hal yang berarti?
Sebuah bagian kecil dari artikel yang di tulis Jim Rohn yang berjudul CHANGE BEGINS WITH CHOICE , mengatakan ‘If you don’t like how things are, change it! You’re not a tree. You have the ability to totally transform every area in your life – and it all begins with your very own power of choice.’ .. Hidup selalu mengenai pilihan untuk berubah dan perubahan adalah hidup itu sendiri.
We all have big changes in our lives that are more or less a second chance. Harrison Ford (1942 – ), quoted by Garry Jenkins in ‘Harrison Ford: Imperfect Hero’
We did not change as we grew older; we just became more clearly ourselves. Lynn Hall, Where Have All the Tigers Gone?, 1989
Adakah penyesalan selalu datang terlambat? Adakah waktu selamanya menunggu?
Banyak dari kita yang selalu menunda perubahan.. menunda pengambilan langkah maju.. dengan satu alasan yang sama “kenyamanan”. Kita tidak pernah tahu bahwa sebetulnya kenyamanan yang kita rasakan adalah hal yang sama yang dirasakan Janice Joaplin sesaat sebelum maut menjemputnya karena over dosis.
Perubahan selalu berawal dari pengorbanan dan ya.. akan terasa menyakitkan.. tapi seberapa pun sakitnya seberapa pun besar pengorbanannya.. buah nya akan selalu terasa manis..
Mengutip blognya Paulus Winarto tentang perubahan , ‘Dr. John C. Maxwell dalam bukunya Thinking for A Change menyatakan ada 6 langkah yang bisa mengubah hidup manusia. Pertama, kita harus mengubah cara berpikir kita. Mengubah cara berpikir akan mengubah keyakinan kita. Kedua, jika keyakinan kita berubah, harapan kita akan berubah. Ketiga, jika harapan kita berubah sikap kita berubah. Keempat, jika sikap kita berubah, perilaku kita berubah. Kelima, jika perilaku kita berubah, kinerja kita berubah. Dan keenam, jika kinerja kita berubah, hidup kita akan berubah.’
What’s stopping us now? Mulailah melangkah.. sebuah langkah maju demi perubahan.. memang sangat sulit untuk memulai langkah pertama itu.. penuh kebimbangan.. penuh ketidak percayaan.. tetapi adakah Bunda Theresa menyesal meninggalkan statusnya sebagai orang terhormat dan membantu kaum papah di India? Pernahkah Kristus menyesali penyalibannya? Akankah Christopher Columbus menyesal seandainya dia tau, dia tidak pernah ke India? Tidak.. bahkan mereka bersyukur karena bisa membuat perubahan..
There is nothing like returning to a place that remains unchanged to find the ways in which you yourself have altered. Nelson Mandela (1918 – ), ‘A Long Walk to Freedom’
Perubahan itulah yang akan memulai perjalan panjang kita menuju kebahagiaan.. adakah rasa bangga yang akan diceritakan anak-anak kita tentang kita?
Saya sudah memulainya.. memulai perjalanan baru dengan sebuah langkah kecil.. mencoba berjalan tegap dan tetap percaya semua akan baik-baik saja.. marilah kita berjalan bersama, melakukan perubahan demi hidup yang berarti.. dan kita akan bertemu di garis akhir dengan tersenyum..
salam..
-Penulis kini berada di Malaysia dan sampai sekarang masih belum menyesali keputusannya untuk pindah..-
hahaha… karya bagus tris ^.^ baru aja nyadarin gua kalo ga bole gampang2 puas ama kehidupan yang biasa untuk bisa coba mulai berubah dari hal2 kecil
Ato juga, ingetin gua supaya ga gampang2 kecewa karena suatu yang sebenernya yah … mungkin cuman hal yang mungkin segede kutu di dunia ini sementara masi lebi banyak orang yang punya kekecewaan lebih besar segede gaban kali dibanding gua wkwkwkwk….
pas banget d lo kase artikel nya ke gua sekarng … tengkiu loh 😀
top author d… highly recommended hehe…
“Everything will be just fine…”
I say that to myself every time I have to do something big in work, in life. Because believing it will bring a little courage to me. Little, yet important.
I will enter a new phase in my life and there were moments where I asked myself “am i ready?”… Then I tried to put the puzzles back into their places and I knew exactly that I was ready but I just didn’t have enough confidence.
Big change will come its way in my life and this is only the beginning.
So, I brace myself with enough ‘ammo’ then with a belief in the power of the Lord, I know I will be fine.