GIVE THANKS
WITH A GRATEFUL HEART
GIVE THANKS
TO THE HOLY ONE
GIVE THANKS
FOR HE’S GIVEN
JESUS CHRIST, HIS SON
AND NOW LET THE WEAK SAY
I AM STRONG
LET THE POOR SAY
I AM RICH
BECAUSE OF WHAT
THE LORD HAS DONE
FOR US
GIVE THANKS…
Pagi-pagi bangun tidur pikiran yang pertama kali terlintas di pikiran kita biasanya adalah “Makan enak ga yah buat sarapan?”, “Ah hari ini kuliah ga penting…” dan lain lain….. Manusia terbiasa untuk mengeluh. Kita semua selalu mengeluh akan segala hal yang kita lihat tidak benar dan salah di mata kita. Kita terbiasa melihat orang dan mencari-cari kesalahannya. Kita terbiasa mengeluh dulu sebelum bekerja. Ada seorang guru yang memberi tugas pada muridnya untuk tidak mengeluh selama 20 jam, dan muridnya ketika baru mendengar tugas itu langsung mengeluh dan masih banyak lagi contoh-contoh bahwa kita suka mengeluh. Kecendrungan mengeluh membuat hidup kita terasa kering atau kita menjadi tidak bisa menikmati hidup karenanya. Ada yang bilang, kebahagiaan bukan bergantung dari sebarapa banyak yang kau miliki tetapi kebahagiaan bergantung dari sebarapa banyak yang kamu nikmati dan kamu syukuri. Ada juga yang berkata jika kamu ingin hidup tidak bahagia, ada 3 hal yang harus kamu lakukan. Pertama , menyesali perbuatan masa lalu, kedua mengkhawatirkan apa yang terjadi di masa depan dan yang ketiga, tidak mensyukuri berkat hari ini.
Ketika melihat orang tua kita atau kakak kita memerintah kita untuk melakukan ini dan itu kita selalu mengeluh dan melupakan apa yang telah mereka kerjakan kepada kita sepanjang hidup kita. Yang paling parah adalah kita selalu lupa bersyukur pada Tuhan atas berkatnya hari ini. Kita sering lupa untuk berpikir dan melihat segi positif dari penderitaan yang kita alami. Kadang seseorang yang telah melalui banyak penderitaan akan mengerti bagaimana cara bersyukur yang tulus dan benar-benar baik. Kita sering melihat acara reality show di TV seperti Rejeki Nomplok atau acara sejenis yang memberikan uang cuma-cuma kepada orang-orang yang membutuhkan. Di dalam acara tersebut mereka yang hidupnya menderita sangat amat berterimakasih dan mensyukuri atas berkat dan uang yang telah mereka berikan. Mereka berdoa dan manangis. Apakah kita pernah bersyukur seperti itu atas berkat Tuhan, Kasih orang tua kita, Perjuangan Ibu kita saat meahirkan kita, Perjuangan seorang kakak yang membela adiknya, Perjuangan seorang Ayah yang selalu bekerja demi kebahagiaan kita, Senyuman dan kasih sayang teman pada diri kita???
Jiwa kita sudah kebal dan menganggap berkat-berkat, kebaikan dan kebahagiaan yang kita dapat sehari-hari adalah hal biasa saja. Kita menganggap bahwa ibu kita yang mebuatkan sarapan, temanyang menemani saat sedih, teman yang menghibur, kakak yang selalu membantu, adik yang mau kita suruh-suruh adalah hal yang sudah sewajarnya. Kita sudah biasa akan kebaikan sehingga lupa mengucap syukur. Mungkin kita harus menderita dahulu baru bisa bersyukur yah?? Ada yang bilang air baru di hargai ketika dia ada di padang gurun. Walaupun kita sekarang sedang sedih dan tidak bahagia, kita harus mengucap syukur dengan cara berpikir positif dan melihat dari sudut pandang lain. Kita sering lupa mengucap syukur atas arti hadir seseorang dan yang paling parah kita baru menyadari arti hadirnya, dan kebaikan orang tersebut setelah dia sudah meninggal. Sudah telat untuk mengatakan padanya aku bersykur karena mengenalmu dalam hidupku, aku bersykur karena ada kamu. Apakah kita pernah menangis karena ada orang yang begitu baik pada kita?? jika kamu menghadapi penderitaan, lihat sekitar dan lihat ke atas. Kamu masih punya Tuhan, keluarga dan teman yang selalu ada disitu.. di mana dia berada. Kamu hanya perlu menceritakannya pada mereka dan membagi beban itu pada mereka. Bersykurlah karena itu. Rahasia dari bagaimanan bersykur adalah Think and Thank. Think and thank berasal dari akar kata yang sama. Kita harus berpikir positif dan berterima kasih atas semua yang kita peroleh karena saya percaya hidup kita indah hanya saja kita tidak pernah mau melihatnya dari sudut pandang lain, kita juga tidak pernah memperdulikan orang di sekeliling kita yang mencitai kita dan kita harus bersyukur karena kita bahagia akan hidup ini. Dont cry!! but smile because it is happened! Sekarang jika kita sedih atau menerima tugas yang berat, jangan mengeluh!! tersenyum dan syukuri karena kamu tidak sendiri di dunia ini. Jika kamu sedang menangis karena sedih, ubahlah tangisan mu menjadi tangisan kebahagiaan dan tersenyumlah. Berseyukurlah dan nikmati berkat hari ini. Katakan pada orang-orang terdekat bagaimana kamu berterimakasih atas kehadiaran mereka, bagaimana hidupmu berubah kerana mereka, dan bagaimana kamu merasa bahagia bersama mereka. Seperti aku membuat tulisan ini untuk bersyukur karena memiliki dan mengenal kamu………….
thanx yah………
diinspirasi oleh khotbah seorang pendeta besar, Pendeta Yohan Candawasa. You are my inspirasion!!